Bulukumba adalah salah satu
kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki kekayaan bahari mempesona.
Pantai pasir putih Bira, di kecamatan Bonto Bahari merupakan satu dari sekian
banyak objek wisata andalan Butta Panrita Lopi ini. Saat ini, akses kesana
hanya dengan moda transportasi darat dan laut.
sumber: bahanatours.co.id |
Dalam menunjang kemajuan wisata
di Bulukumba, kedepannya akan dibangun sebuah bandara yang untuk saat ini cikal
bakalnya sudah ada. Nurdin Abdullah sudah membuat laporan dan Presiden RI sudah
memerintahkan Menteri Perhubungan untuk melanjutkan rencana ini.
Dilansir dari website
hubud.dephub.go.id, berdasarkan fungsinya maka Bandar Udara merupakan tempat
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan/atau pengusahaan. Dalam menjalankan
fungsinya ini, tentu saja akan menggerakkan roda ekonomi di wilayah tersebut dengan
lebih maksimal. Dengan demikian pemberdayaan SDM juga akan terlaksana dengan
sendirinya.
Festival Phinisi yang diadakan
tanggal 11 September 2019 lalu, merupakan salah satu momentum pengembangan
pariwisata Sulsel. Dalam pidato penutupan acara, Gubernur mendukung penuh
pengembangan pariwisata di Bulukumba. Perkembangan sektor pariwisata akan berdampak
positif kepada berbagai faktor perekonomian lain, karena itu penataan lokasi
wisata penting untuk dilakukan.
Kawasan Tanjung Bira adalah
daerah yang sangat cantik, namun masih terkendala aksesibilitas. Padahal akses
untuk wisatawan sangat penting sebagai penunjang kemajuan pariwisata.
Diharapkan, tahun depan tepatnya pada tahun 2020, pembebasan lahan untuk
bandara sudah selesai dan segera akan dibangun.
sumber: klikbulukumba.com |
Dengan adanya bandara, otomatis
aksesibilitas dari dan menuju lokasi wisata di Bulukumba akan bertambah. Dengan
demikian, para wisatawan akan memiliki lebih banyak opsi untuk ke tempat wisata
yang ada di Bulukumba.
Menurut laporan badan statistik
terkini, jumlah wisatawan di kabupaten Bulukumba meningkat 5,72%. Kepala BPS
Sulawesi Selatan mengatakan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui
pintu bandara Sultan Hasanuddin Makassar tercatat sebanyak 1.478 wisatawan.
Peningkatan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya musim dan akses.
Dengan adanya bandara di
kabupaten Bulukumba, membuat prospek kawasan wisata di Bulukumba lebih cerah
dari tahun ke tahun. Durasi perjalanan dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar
ke Pantai Tanjung Bira Bulukumba, yang biasanya memakan waktu kurang lebih 5
jam dengan mobil, bisa dipersingkat waktu tempuhnya dengan adanya bandara ini.
Sehingga jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara diperkirakan akan meningkat seiring meningkatnya kemudahan
akses lokasi wisata. Bandara yang akan dibangun di kecamatan Bonto Bahari, yang
mana merupakan kecamatan yang sama dimana objek wisata Pantai Bira berada, akan
meningkatkan harga tanah di daerah sekitarnya.
Prospek yang bagus tersebut akan
menarik para investor untuk menanamkan modalnya baik dalam bentuk usaha
penginapan maupun restoran. Roda ekonomi yang semakin bagus membuat pendapatan
daerah Bulukumba akan meningkat pula. Dengan demikian, kesejahteraan sumber
daya manusia dan sumber daya alam dapat dikembangkan bebarengan dan selaras.
Dapat disimpulkan bahwa, kemajuan
transportasi memberikan prospek yang positif terhadap kemajuan lokasi wisata
dan peningkatan taraf ekonomi di wilayah tersebut. dengan membangun suatu
wilayah dari dasarnya, yaitu tingkat kabupaten, maka untuk membangun Indonesia
maju akan lebih cepat terwujud.
Ditulis oleh: Anisa Susianti
Dalam rangka: mengikuti lomba menulis blog Kemenhub 2019
Instagram: instagram.com/sussirius