Saturday, June 11, 2016

Kesan Kami Untuk PMI

(sumber: www.solopos.com)
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanuasiaan membantu korban bencana alam serta pelayanan kesehatan lainnya yang berpegang pada prinsip-prinsip palang merah dan bulan sabit internasional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Artikel ini dibuat untuk memberikan informasi umum PMI yang bermanfaat dalam peningkatan peran serta masyarakat pada setiap kegiatan yang diadakan PMI.
Artikel ini ditulis berdasarkan hasil angket dari 15 responden berusia 15-17 tahun, yang dipilih secara acak. Berikut rincian kesan-kesan kami untuk PMI:

1. Organisasi yang Sudah Lama Berdiri

Rumah sakit Rode Kruis di Bogor pada tahun 1929-1930
Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah berdiri sebelum Perang Dunia II oleh pemerintah Kolonial Belanda yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang. Setelah melalui perjuagan panjang, tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. 
(Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Palang_Merah_Indonesia) 

2. Jusuf Kalla


Jusuf Kalla seorang wakil presiden RI memang sudah aktif menjadi relawan PMI dan kini beliau terpilih lagi untuk mengemban tugas sebagai ketua PMI pada periode 2014-2019.

3.Tugas Se-mulia Dokter

(sumber:pmibantul.wordpress.com)

Tugas menolong orang yang dalam kesulitan, tanpa pamrih, menurut responden kami sama bahkan lebih mulia daripada dokter. Sebab, PMI ini melakukan tugasnya dengan sistem jemput bola, yang berarti memberi kesan lebih dari sekedar memeriksa dan mengobati.

4. Lambang Tambah Warna Merah

(sumber: http://pmrpendapalingga.blogspot.co.id/2014/01/arti-logo-di-pmi.html)
Simbol positif berwarna merah, palang merah adalah lambang Gerakan Palang Merah yang digunakan sejak tahun 1863 hasil Konferensi Internasional di Jenewa. Lambang bunga melati warna putih dengan garis pinggir warna merah dengan kuntum 5 buah melambangkan 5 sila dalam Pancasila. Sebenarnya masih banyak lagi lambang PMI, seperti: Perisai Hijau, Perisai Biru, Perisai Kuning.


5. Penolong Saat Bencana

(sumber:www.republika.co.id)
 Jika ada bencana alam, pasti ada relawan PMI diantara relawan-relawan lain untuk membantu, baik dalam tahap evakuasi hingga menjamin nasib pengungsi di barak pengungsian.

6. Relawan Donor Darah 

Ini kegiatan PMI yang sudah sering digembar-gemborkan di tiap daerah. Pemenuhan kebutuhan darah di RS berasal dari sini. Donor darah dilakukan leh tenaga ahli dengan alat yang memadai, serta darah yang sudah memenuhi persyaratan.  

7. Relawan Lingkungan Hidup

 
(sumber: www.pmibali.or.id)
 Selain sosial kemanusiaan dan kesehatan, PMI juga aktif dalam kegiatan lingkungan, seperti kerja bakti bersih lingkungan.

8. Induk PMR

(sumber: surakarta.go.id)
PMR merupakan salah satu ekstrakulikuler di tingkat pendidikan SMP dan SMA. Terdapat 3 tingkat hierarki dalam PMR yaitu Mula (lambang hijau), Madya (lambang biru), dan Wira (lambang kuning).


(sumber: pmrpendapalingga.blogspot.co.id)

Salah satu kegiatan PMR adalah Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira PMR) layaknya Jambore pada Pramuka. Ada jambore tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional.
Isi dari Tri Bhakti PMR adalah:
  1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat.
  2. Berkarya dan berbakti di masyarakat.
  3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

9. PMI Relawan Kami dan Sahabat Kami

(sumber: tsrpmikotabogor.blogspot.com)

Dengan begitu banyak jasa PMI bagi bangsa Indonesia, semoga para relawan diberi jaminan kesejahteraan sehingga semakin banyak relawan-relawan muda untuk turut memberikan jasanya demi semakin majunya PMI. PMI adalah sahabat kami, bangsa Indonesia. Maju terus PMI..!

~
Semoga artikel ini menambah wawasan anda tentang PMI. Wassalam.

Anisa Susianti 
Load disqus comments

1 comments: